halloooo halloooo
mumpung masih stay dikampus, dan mumpung wifi lagi bagus - bagusnya saya mw me-review puisi dari film yang pernah saya nonton, ini menjadi salah satu film favorit saya ...
puisi ato apalah itu menurut saya keren , eh ga ding, itu isi dari buku harian aliya (BCL) pokonya jadi salah satu kutipan yang paling the best lah kalau menurut saya, penulisnya top banget dehhh ...
mumpung masih stay dikampus, dan mumpung wifi lagi bagus - bagusnya saya mw me-review puisi dari film yang pernah saya nonton, ini menjadi salah satu film favorit saya ...
puisi ato apalah itu menurut saya keren , eh ga ding, itu isi dari buku harian aliya (BCL) pokonya jadi salah satu kutipan yang paling the best lah kalau menurut saya, penulisnya top banget dehhh ...
Seseorang
yang kita pikir adalah milik kita, ternyata bukan benar-benar milik
kita. Kita memiliki hatinya, tubuhnya, dan cintanya. Tapi kita gak akan
pernah memiliki jalan hidupnya.
Ini
adalah buku harian pertamaku, pemberian Rena, sahabatku. Usiaku 17 tahun
hari ini, aneh juga rasanya menulis buku harian untuk pertama kali.
Bagaimana hidupku hari ini dan esok, yang akan memenuhi buku ini. Aku
mencintai masa SMA ku sekarang, disini sepertinya semua tersenyum dan
tertawa. Ada teman, dan ada sahabat yang menemaniku selalu dan.. ada dia
yang menjadi salah satu alasan ku datang ke sekolah setiap hari.
Walaupun
pertemuanku dengannya tidak seindah yang kuharapkan, setidaknya kita
berbicara, setelah sekian lama aku cuma bisa mengaguminya. Jadi
bagaimana pun bentuk pertemuan itu, tetap bisa menjadi awal yang indah
nantinya.
Cinta,
apakah benar-benar ada? Aku menjadi bermakna bukan ketika cinta
menghampiriku, tapi aku merasa sudah bermakna sejak berharap cinta
menghampiriku. Karena apa yang lebih bermakna dalam hidup kecuali
harapan.
Aku
pernah menonton sebuah film, yang pesannya bilang "Bahwa jika kamu
mencintai seseorang, maka kamu harus mengatakannya begitu momen itu
datang. Karena kalau tidak, maka momen itu akan pergi begitu saja dan
tak akan pernah datang lagi, lalu kamu akan menyesal."
Aku
lelah, dan aku telah sampai dimana aku menoleh dan menyadari aku tidak
pernah menemukan apa-apa, dan bahwa seumur hidupku aku hanya pura-pura
bahagia.
Kalo kita memasuki dunia kuliah. Dimana pun kita, pasti kita akan memasuki suasana baru dan semua akan berubah.
Aku
merasa ada yang hilang, tanpa tau apa yang sudah aku temukan. Aku merasa
menemukan, tanpa tau apa yang aku cari. Dan aku seperti masih mencari,
tanpa tau apa yang sudah hilang.
Manusia
memiliki mimpi. Ada yang mengejar dan mewujudkannya, ada yang mundur
dan membuangnya, ada pula yang diam dan hanya menyimpannya sepanjang
sisa hidupnya. Dan aku, akan menjadi manusia yang terakhir itu.
Dia memiliki aku di hari kemarin. Kamu memiliki aku di hari ini, besok dan seterusnya.
Tidak ada pertemuan yang abadi.. Sunny
Seperti pertemuan, maka perpisahanpun gak ada yang abadi..
0 comments:
Post a Comment