Wednesday, 29 January 2014

Review Diary : cinta pertama (sunny)

halloooo halloooo
mumpung masih stay dikampus, dan mumpung wifi lagi bagus - bagusnya saya mw me-review puisi dari film yang pernah saya nonton, ini menjadi salah satu film favorit saya ...
puisi ato apalah itu menurut saya keren , eh ga ding, itu isi dari buku harian aliya (BCL) pokonya jadi salah satu kutipan yang paling the best lah kalau menurut saya, penulisnya top banget dehhh ...





Seseorang yang kita pikir adalah milik kita, ternyata bukan benar-benar milik kita. Kita memiliki hatinya, tubuhnya, dan cintanya. Tapi kita gak akan pernah memiliki jalan hidupnya.

Ini adalah buku harian pertamaku, pemberian Rena, sahabatku. Usiaku 17 tahun hari ini, aneh juga rasanya menulis buku harian untuk pertama kali. Bagaimana hidupku hari ini dan esok, yang akan memenuhi buku ini. Aku mencintai masa SMA ku sekarang, disini sepertinya semua tersenyum dan tertawa. Ada teman, dan ada sahabat yang menemaniku selalu dan.. ada dia yang menjadi salah satu alasan ku datang ke sekolah setiap hari.

Walaupun pertemuanku dengannya tidak seindah yang kuharapkan, setidaknya kita berbicara, setelah sekian lama aku cuma bisa mengaguminya. Jadi bagaimana pun bentuk pertemuan itu, tetap bisa menjadi awal yang indah nantinya.

Cinta, apakah benar-benar ada? Aku menjadi bermakna bukan ketika cinta menghampiriku, tapi aku merasa sudah bermakna sejak berharap cinta menghampiriku. Karena apa yang lebih bermakna dalam hidup kecuali harapan.

Aku pernah menonton sebuah film, yang pesannya bilang "Bahwa jika kamu mencintai seseorang, maka kamu harus mengatakannya begitu momen itu datang. Karena kalau tidak, maka momen itu akan pergi begitu saja dan tak akan pernah datang lagi, lalu kamu akan menyesal."

Aku lelah, dan aku telah sampai dimana aku menoleh dan menyadari aku tidak pernah menemukan apa-apa, dan bahwa seumur hidupku aku hanya pura-pura bahagia.

Kalo kita memasuki dunia kuliah. Dimana pun kita, pasti kita akan memasuki suasana baru dan semua akan berubah.

Aku merasa ada yang hilang, tanpa tau apa yang sudah aku temukan. Aku merasa menemukan, tanpa tau apa yang aku cari. Dan aku seperti masih mencari, tanpa tau apa yang sudah hilang.

Manusia memiliki mimpi. Ada yang mengejar dan mewujudkannya, ada yang mundur dan membuangnya, ada pula yang diam dan hanya menyimpannya sepanjang sisa hidupnya. Dan aku, akan menjadi manusia yang terakhir itu.

Dia memiliki aku di hari kemarin. Kamu memiliki aku di hari ini, besok dan seterusnya.

Tidak ada pertemuan yang abadi.. Sunny

Seperti pertemuan, maka perpisahanpun gak ada yang abadi..


0 comments: